Profil
Nama Institusi :
Universitas Islam
Negeri (UIN) Alauddin makassar
Nama
Fakultas :
Fakultas Syariah
dan Hukum
Prodi-prodi :
- Prodi Hukum Keluarga Islam (HKI)
- Prodi HukumTatanegara (HTN)
- Prodi Perbandingan Mashab
dan Hukum (PMH)
- Prodi Ilmu Hukum (IH)
- Prodi Ilmu Falak (IF)
- Prodi Hukum Ekonomi Syariah
(HES)
Gelar Akademik :
S. H
Masa Studi :
4
Tahun
Sejarah
Fakultas Syariah dan
Hukum UIN Alauddin makassar merupakan Fakultas tertua di IAIN Alauddin/UIN
Alauddin. Fakultas Syariah dan Hukum merupakan cikal bakal lahirnya IAIN
Alauddin yang kini bernama UIN Alauddin Makassar.
Pada mulanya, Fakultas
Syariah merupakan salah satu fakultas pada Universitas Muslim Indonesia (UMI)
Ujung Pandang (kini Makassar). UMI adalah perguruan tinggi swasta yang
didirikan pada masa revolusi fisik memperjuangkan dan mempertahankan
kemerdekaan Indonesia, tepatnya tahun 1954.
Oleh karena keinginan
masyarakat Islam di Ujungpandang diwakili oleh sejumlah tokoh dan pemimpin
Islam, yang menghendaki berdirinya perguruan tinggi Islam yang berstatus
negeri, maka Fakultas Syariah UMI diintegrasikan menjadi Fakultas Syariah IAIN
Sunan Kalijaga Yogyakarta Cabang Makassar. Hal itu terjadi pada tanggal 10
Nopember 1962, dengan dasar Keputusan Menteri Agama.
Tokoh-tokoh penting
yang berjasa dalam pengintegrasian tersebut, antara lain; Andi Pangerang
Pettarani, Abd. Rahman Syihab (Rektor UMI saat itu). Disamping itu, beberapa
cendekiawan muda turut mendampingi; Edi Agussalim Mokodompit, MA (Dosen
Fakultas Sospol UNHAS), Drs. A.Makmun Rauf (dosen Fakultas Hukum UNHAS), serta
Ma’datuang (Sekretaris UMI).
Hasrat masyarakat Islam
untuk menghadirkan perguruan tinggi Islam negeri, mendapat dukungan sepenuhnya
pemerintah daerah, baik Gubernur Sulawesi Selatan dan Tenggara, Andi
Rivai,maupun Walikota Makassar, H. Aroepala, yang sekaligus menjadi Rektor
pertama IAIN Alauddin (1965-1968).
Proses selanjutnya adalah
pengintegrasian Fakultas Tarbiyah UMI menjadi Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan
Kalijaga Yogyakarta Cabang Makassar pada tahun 1964. Setahun kemudian disusul
Fakultas Ushuludin pada tahun 1965.
Oleh karena IAIN Sunan Kalijaga Cabang Makassar telah memiliki tiga fakultas (Syariah, Tarbiyah, Ushuluddin), maka pada tahun 1965, IAIN Alauddin didirikan berdasarkan Surat Keputusan Manteri Agama No. 79 Tahun 1965 tertanggal 28 Oktober 1965. Peresmian dilakukan oleh Menteri Agama saat itu, K.H. Mukti Ali, bertepatan dengan peringatan hari Pahlawan, tanggal 10 Nopember 1965.
Pada mulanya, Fakultas
Syariah hanya memiliki satu jurusan, yaitu Jurusan Qadha (Peradilan Agama).
Perkembangan selanjutnya menjadi tiga jurusan, yaitu;Qadha (Peradilan Agama),
Mu’amalah wal Jinayah (Perdata dan Pidana Islam), dan Perbandingan Mazhab.
Sampai dengan tahun
1988/1989, Fakultas Syariah tetap memiliki tiga jurusan, tetapi Jurusan
Perbandingan Mazhab di hapus dan diganti dengan Jurusan Tafsir Hadis.
Seiring dengan tuntutan
kebutuhan masyarakat serta terintegrasinya IAIN Alauddin menjadi UIN Alauddin
Makassar, maka Fakultas Syariah berubah nama menjadi Fakultas Syariah dan
Hukum. Saat ini terdapat enam jurusan/program studi yang ada di bawah naungan
Fakultas Syariah dan Hukum. Jurusan-jurusan/Program studi tersebut adalah :
1. Jurusan/Prodi Hukum
Keluarga Islam (HKI)
2. Jurusan/Prodi Hukum
Tatanegara (HTN)
3. Jurusan/Prodi
Perbandingan Mazhab dan Hukum (PMH)
4. Jurusan/Prodi Ilmu
Hukum (IH)
5. Jurusan/Prodi Ilmu
Falak (IF)
6. Jurusan/Prodi Hukum
Ekonomi Syariah (HES)
Perjalanan panjang
sejarah perkembangan dan transformasi Fakultas Syariah dan Hukum UIN Alauddin
Makassar merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari upaya peningkatan
kualitas penyelenggaraan pendidikan sebagai sebuah tanggung jawab yang secara
terus-menerus harus menjadi sentral dari semua aktifitas. Pengalaman yang
diperoleh dari masa ke masa menjadi pelajaran penting untuk menyusun suatu rencana
yang matang dan terkonsolidasi dengan baik, cermat, sistematis dan terukur
serta dapat dipertanggungjawabkan.
Fasilitas
- Ruang Kuliah
- Laboratorium Yustisi
- Laboratorium Falak
- Perpustakaan
- Ruang Klinik Hukum
- Ruang Pelatihan Advokasi
- Lecture Theater
- Ruang Rapat Senat
- Ruang Munaqasah
- Planetarium
- Parkiran yang Luas