Program Studi Hukum Keluarga Islam Berhasil Menyelenggarakan Simulasi Review Eksternal LKPS dan LED Dengan Mengundang Salah Satu Assesor BAN-PT

  • 05 Agustus 2024
  • 09:41 WITA
  • Admin FSH
  • Berita

GOWA, FSH.UIN-ALAUDDIN.AC.ID — Tertanggal 3 Agustus 2024 bertempat di Ruang Senat Fakultas Syari’ah dan Hukum  (FSH) UIN Alauddin Makassar, salah satu Program Studi yang ada pada lingkup FSH UIN Alauddin Makassar, telah berhasil menyelesaikan salah satu agenda penting terkait rangkaian penyelesaian Borang Akreditasi. Agenda dimaksud yakni Simulasi Review Eksternal Laporan Kinerja Program Studi (LKPS) dan Laporan Evaluasi Diri (LED) untuk Borang Akreditasi Prodi Hukum Keluarga Islam.

 

Dalam pelaksanaannya turut hadir Dr. Ir. H. Abd. Haris, M.P. selaku Assesor BAN-PT sekaligus narasumber yang akan memberikan penilaian serta evaluasi terhadap kinerja dari capaian program studi terkait. Selain itu turut hadir pula Dr. Rahman Syamsuddin, S.H., M.H. selaku Wakil Dekan I, Dr. H. Abd. Wahid Haddade, Lc., M.Hi. selaku Wakil Dekan II FSH UIN Alauddin Makassar, bersama dengan Prof. Dr. Drs. Supardin, M.H.I. selaku salah satu Guru Besar Prodi HKI FSH UIN Alauddin Makassar.

 

Dalam sambutan yang diberikan oleh Dr. Ir. H. Abd. Haris, M.P., beliau menyampaikan mengenai urgensi atau pentingnya Simulasi Review yang dilaksanakan tersebut yakni untuk memberi kontribusi dalam bidang akademik pada pihak Perguruan Tinggi, serta membuat Prodi HKI dapat memberi sinergi kepada seluruh civitas akademik maupun mahasiswa dalam menjaga serta meningkatkan mutu progam studi terkait. Beliau pun menegaskan bahwa Simulasi Evaluasi yang sedang dilaksanakan bukanlah sekedar formalitas semata, tetapi merupakan salah satu upaya untuk terus meningkatkan kualitas pada prodi terkait terkhusus dari segi mutu.

 

Simulasi Review yang dilakukan juga dapat dijadikan acuan dalam membuat program-program inovatif yang lebih besar untuk meningkatkan daya saing lulusan prodi tersebut. Harapannya melalui Simulasi Review tersebut, prodi HKI dapat terus berbenah serta dapat lebih meningkatkan kualitas dan mutunya, sehingga kompetensi akademik yang dibawa sebagai bekal oleh para lulusan dapat benar-benar cukup dalam menghadapi masalah yang ada dalam lingkup masyarakat luas.