Belitung – Dekan Fakultas Syariah dan Hukum dari berbagai
Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) menghadiri Seminar Nasional dan
Rapat Kerja Forum Dekan Fakultas Syariah dan Hukum. Kegiatan ini berlangsung di
Grand Hatika Hotel, Kabupaten Belitung, Kepulauan Bangka Belitung, pada 17–20
Februari 2025.
Seminar dan rapat kerja kali ini mengusung tema
"Kebijakan Penjaminan Mutu Pendidikan di Fakultas Syariah dan Hukum
PTKIN". Acara ini turut dihadiri oleh Prof. Dr. Phil. Sahiron, M.A.,
Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam
Kementerian Agama serta Prof. Dr. Slamet Wahyudi, ST., MT. dari Dewan Eksekutif
BAN-PT, yang memberikan materi terkait kebijakan dan program kerja yang akan
diterapkan oleh Fakultas Syariah dan Hukum di lingkungan PTKIN.
Dalam agenda rapat, para peserta membahas berbagai kebijakan
yang diambil guna meningkatkan efisiensi kegiatan akademik serta strategi
implementasi penjaminan mutu pendidikan di fakultas masing-masing. Selain itu,
forum ini juga menjadi ajang diskusi mengenai arah pengembangan Fakultas
Syariah dan Hukum PTKIN di masa mendatang.
Sebanyak 22 Fakultas Syariah dan Hukum PTKIN turut
berpartisipasi dalam kegiatan ini. Namun, jumlah peserta yang hadir terbatas
karena adanya kebijakan efisiensi anggaran yang tertuang dalam Instruksi
Presiden (Inpres) Nomor 61 Tahun 2025.
UIN Alauddin Makassar turut berpartisipasi dalam kegiatan
ini dengan diwakili oleh Dr. Rahman Syamsuddin, S.H., M.H., selaku Wakil Dekan
I Fakultas Syariah dan Hukum. Kehadiran beliau mencerminkan komitmen UIN
Alauddin Makassar dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan serta
pengembangan kebijakan akademik di Fakultas Syariah dan Hukum PTKIN.
Partisipasi ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan
dalam merumuskan strategi kebijakan pendidikan yang lebih baik di masa depan.
Kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan kebijakan strategis yang berdampak positif bagi pengelolaan dan peningkatan kualitas pendidikan di Fakultas Syariah dan Hukum PTKIN di seluruh Indonesia.