Guna Peningkatan Mutu, Fakultas Syariah dan Hukum Lakukan Benchmarking ke Fakultas Hukum UNHAS

  • 14 Februari 2024
  • 12:18 WITA
  • Admin FSH
  • Berita

 Fsh.uin-alauddin.ac.id,, Guna meningkatkan Mutu Fakultas Syariah dan Hukun UIN Alauddin Makassar melakukan benchmarking di Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (FH-UNHAS), selasa 13/02/2024.

Kegiatan Benchmarking FSH kali ini dipimpin oleh Wakil Dekan I Bidang Akademik Dr. Rahman Syamsuddin, S.H., M.H. juga di ikuti oleh para Ketua Gugus Penjaminan Mutu prodi (GPM), Ketua Komite Penjaminan Mutu (KPM) di lingkup Fakultas Syariah dan Hukum UIN Alauddin Makassar.


Rombongan Benchmarking dari FSH diterima oleh ketua Gugus Penjaminan Mutu dan Peningkatan Reputasi (GPMPR) Fakultas Hukum, Dr. Winner Sitorus, S.H., M.H., LL.M. dan sekertarisnya Dr. Marwah, S.H., M.H.

Dr. Winner dalam sambutannya menyampaikan bahwa fakultas mendapatkan tugas tambahan. Selain Gugus Penjaminan mutu, tugas lainnya ialah peningkatan reputasi, sehingga tugas itu disingkat GPMPR. Dikonfirmasi melalui laman website FH UH, GPMPR mempunyai tugas merencanakan, menerapkan, mengendalikan dan mengembangkan penjaminan mutu dan peningkatan reputasi sesuai dengan bidang tugasnya, dengan 13 fungsi turunannya. (https://lawfaculty.unhas.ac.id)

Dalam laporan singkatnya, wakil Dekan I Dr. Rahman Syamsuddin memperkenalkan diri dan beberapa anggota rombongan. Sebagai alumni FH UNHAS, sehingga menurutnya “searasa pulkam saja”, ungkapnya. Ia juga menyampaikan maksud kedatangannya bersama rombongan ke Kampus Merah ini, yakni untuk berguru tips menjadikan prodi dapat terakreditasi unggul. Seperti diketahui, prodi ilmu hukum FH Unhas terakreditasi BAN PT dengan peringkat Akreditasi Unggul sejak November 2021.

Menurut Dr.Winner, Capaian itu didapatkan setelah mengadakan pembenahan dalam berbagai hal terkait standar akreditasi. Kuncinya, harus sesuai rencana, proses, dan bukti dokumen. “Suka atau tidak suka, kita harus menyesuaikan ketiga hal itu, rencana, proses implementasi, dan dokumen bukti” katanya menekankan.

Lebih lanjut, menurut Marwah, untuk unggul harus ada pelampauan SN Dikti, menjalankan siklus PPEPP, dan patokannya ialah indikator kinerja utama yang disingkat IKU. Sebelum SPME (akreditasi), SPMI harus diperbaiki lebih dahulu. “Sebelum mengajukan, prodi dievaluasi dua kali setahun, dinilai asesor dari GPM, baik dari internal, maupun eksternal fakultas” tuturnya.

Selain itu ia juga menambahkan tips lainnya ialah harus memiliki semacam list dokumen dan berbasis aplikasi. Beliau juga memperlihatkan aplikasi yang menjadi sistem informasi FH yangmana baru FH UNHAS yang memiliki. Hal itu yang membuat rombongan takjub dan menyampaikan keinginan untuk memiliki system informasi serupa.


            Dr. Winner menegaskan bahwa akreditasi unggul yang mereka dapatkan karena kerja tim yang terdiri dari SDM yang mau dan bersedia kerja sungguh-sungguh. “Kita tidak bisa apa-apa tanpa kinerja tim” tutupnya.

Pertemuan KPM dan GPM FSH UIN Alauddin dan GPMPR FH UH tersebut ditutup dengan pemberian cindera mata oleh kedua pihak dan poto bersama.