UIN Online - Beberapa mahasiswa Jurusan Peradilan Ilmu Hukum dan Perbandingan Mazhab Hukum Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) telah mengharumkan nama baik Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.

Baru-baru ini, mereka terpilih menjadi hakim terbaik dan jaksa penuntut umum terbaik tingkat nasional pada Nation Moot Coutr Competition yang berlangsung 2-3 Februari 2012 lalu di Hotel Mercure, Makassar.

Meskipun tidak masuk dalam kategori juara I, II, maupun III namun mereka keluar sebagai Hakim Terbaik dan Jaksa Penuntut Umum terbaik. Setara dengan poin yang diperoleh tim dari mahasiswa Universitas Indonesia (UI).

"Saya bangga teman-teman bisa lolos. Karena kami peserta pertama dalam lomba yang rutin dilaksanakan tiap tahun ini. Apalagi dalam skala tingkat piala Mahakamah Agung, kasta paling tinggi di Indonesia. Anggapalah kejuaraan nasional hukum," kata Ketua Ikatan Penggiat Peradilan Semu (IPPS), Ayub Saputra Kadria.

Mereka bisa terpilih menjadi peserta, karena sering ikut dialog di Universitas Hasanuddin (Unhas) dan mereka diajak untuk ikut lomba. Tim UIN Alauddin kemudian lolos bekas di peringkat sembilan dari 15 Perguruan Tinggi di Indonesia.

"Sistem penjurian menggunakan seleksi berkas dan penampilan. Dan hasil ini semua ini berkat kerja keras, dorongan, dan gagasan cemerlan dari Pembina IPPS, Rahman Syamsudddin sehingga kami bisa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat," tambahnya. (*)

Hakim Terbaik:
- Muhammad Eadhil
- Helni Sapa
- Ria Miftahul Khoir

Jaksa Penuntut Umum Terbaik:
- Nur Hikmadewi
- Rustam Zawarna