UIN Online - Dekan Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Massar, Prof Dr Ali Parman MA mengatakan sungguh rugi bagi mahasiswa S1 yang tidak melanjutkan studi magister atau S2, apalagi jika memiliki gelar cumlaude.

Pernyataan tersebut diutarakan Prof Ali Parman ketika menyampaikan sambutan pada acara ramah tamah fakultas syariah di gedung Lecture Centre (LT) FSH, kampus II Samat Gowa kemarin, Selasa (29/05/2012).

“Jangan berhenti sampai S1. Harus lanjut S2 dulu rugi jika tidak lanjut apalagi jika cumlaude. Kecuali jika setelah munakasayah (ujian meja) kemudian lanjut munakahat (menikah). Itu juga merupakan sebuah pengetahuan bagaimana memahami orang lain,” katanya.

Ia menceritakan bagaikamana dirinya dulu ketika kuliah. Sama sekali di bawah rata-rata pada mata kuliah pada ilmu Falaq. Namun, justru ilmu itu lah yang mengantarnya menjadi seorang professor.

“Saya jadi doktor kemudian jadi seperti sekarang nilaiku di bawah rata-rata. Nilai Ilmu falaq cuma 5,5. Tidak sampai 6. Namun, justru itu yang menjadikan saya orang. Itulah sebuah proses. Jadi, jangan pikir tidak ada uang untuk lanjut S2,” tambahnya. (*)