Fsh.uin-alauddin.ac.id,, Dekan
Fakultas Syariah dan Hukum, Dr. H. Muammar Muhammad Bakry, Lc., M. Ag sangat
mengapresiasi atas keberhasilan Jurnal Mazahibuna memperoleh Directory of Open Access Journals
(DOAJ). DOAJ sendiri adalah website yang mengindekskan dan menyediakan akses ke
jurnal yang berkualitas, open access
dan peer-reviewed.
Saat ditemui di ruang kerja Dekan
Fakultas Syariah dan Hukum, Dr. H. Muammar Muhammad Bakry, Lc., M. Ag pada hari
kamis (24/10/2022), mengatakan “Saya sangat bangga dan mengapresiasi pada
Jurnal Mazahibuna Prodi Perbandingan Mazhab dan Hukum atas keberhasilannya terindeks
DOAJ tahun ini. Dengan terindeksnya Jurnal Mazahibuna di DOAJ akan memperkuat literasi Fakultas Syariah dan Hukum sebagai rumah referensi yang memang selama ini menjadi ciri dari fakultas kita. selain itu dengan terindeksnya jurnal Mazahibuna akan mempunyai
daya tarik tersendiri bagi penulis jurnal, karena banyak diantara penulis
jurnal menanyakan apakah jurnal terindeks DOAJ atau tidak. Salah satu manfaat
bila tulisan terbit di Jurnal Mazahibuna yaitu dapat dipakai untuk kenaikan
pangkat”.
Lebih Jauh Dr. H. Muammar
Muhammad Bakry, Lc., M. Ag mengatakan bahwa dengan terindeks DOAJnya Jurnal
Mazahibuna juga akan berdampak positif bagi Fakultas Syariah dan Hukum, karena
akreditasi jurnalnya dipakai sebagai barometer dalam menentukan kualitas
lembaga kita.
“Sekali lagi selamat kepada Tim
Jurnal Mazahibuna atas keberhasilan ini, dan semoga dengan terindeksnya Jurnal
Mazahibuna akan menjadi motivasi bagi jurnal-jurnal lainnya di lingkup Fakultas
Syariah dan Hukum”, tutup Dekan Fakultas Syariah dan Hukum.
Sementara itu di ruang terpisah, Managing Editor Jurnal Mazahibuna, Dr.
Abdul Syatar, M. Ag saat di temui di Rumah Jurnal Fakultas Syariah dan Hukum UIN
Alauddin Makassar mengatakan, “Terkait dengan terindeks DOAJnya Jurnal Mazahibuna, saya selaku managing editor memiliki rasa kebanggaan
tersendiri karena sudah ada jurnal kita yang terindeksasi oleh salah satu
terindeks internasional yang bereputasi menengah yaitu DOAJ. Terindeksnya
Jurnal Mazahibuna pun tidak langsung ada, tetapi itu sudah dipersiapkan. Saya secara
pribadi sebagai pengelola telah mempersiapkan secara matang sejak kurang lebih
dua tahun yang lalu. Jadi kita sudah menimbang-nimbang akan mengajukan dan
ketika sudah tepat pada waktunya kami ajukan” kata Dr. Abdul Syatar, M. Ag yang
sekaligus juga menjabat sebagai Ketua Rumah Jurnal Fakultas Syariah dan Hukum
UIN Alauddin Makassar.
Adapun harapan dari Dr. Abdul Syatar,
M. Ag selaku Managing Editor adalah dengan
terindeksnya Jurnal Mazahibuna di DOAJ semoga akan memantik penulis-penulis
dari luar untuk mengajukan tulisan mereka yang berkualitas. Dan harapan kami
kedepannya tidak berhenti sampai disini, tapi kami akan mengajukan reakreditasi
tingkat nasional yang lebih tinggi lagi karena sekarang ini Jurnal Mazahibuna masih
berada pada Sinta 5 dan berharap di tahun berikutnya Jurnal Mazahibuna
menargetkan Sinta 2, bahkan kalau memungkinkan kami akan membuat kegiatan untuk
mengetahui apakah layak untuk diajukan Jurnal Mazahibuna ke scopus atau tidak.
“Saya selaku Ketua Rumah Jurnal juga mengharapkan
kepada pengelola jurnal yang lainnya di lingkup Fakultas Syariah dan Hukum untuk
tetap saling berkoordinasi dan mungkin ada jurnal ainnya yang layak untuk
diajukan ke DOAJ, maha saya berharap untuk jangan sungkan-sungkan untuk
mengajukan”, tutup Dr. Abdul Syatar, M. Ag. *Sy