fsh.uin-alauddin.ac.id., Program Studi Ilmu Falak Fakultas Syariah dan Hukum UIN Alauddin Makassar menggelar Kuliah Tamu di Ruang Planetarium Prodi Ilmu Falak Fakultas Syariah dan Hukum UIN Alauddin Makassar, Kamis (9/3/2023).
Kuliah tamu yang bertemakan Eksistensi Planetarium dan Laboratorium Falak dengan menghadirkan pemateri dari Pakar Falak Lembaga Falakiyah NU, Pendiri Imah Noong Bandung Hendro Setyanto, M. Si, dan dipandu oleh Dr. Muh. Rasywan Syarif, M. Si, selaku Dosen Ilmu Falak UIN Alauddin Makassar. Serta diikuti oleh dosen, pegawai, dan seluruh mahasiswa Ilmu Falak FSH.
Dekan Fakultas Syariah dan Hukum, Prof. Dr. Muammar Muhammad Bakry, Lc., M. Ag menyambut baik kuliah tamu yang diselenggarakan oleh Program studi Ilmu Falak dan mengatakan bahwa kuliah tamu ini dapat menambah daya saing fakultas maupun prodi.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat karena dapat menambah wawasan serta daya saing bagi mahasiswa kita, khususnya Prodi Ilmu Falak,”ungkapnya.
Prof. Dr. Muammar Muhammad Bakry, Lc., M. Ag juga berhadap agar kegiatan kuliah tamu ini dapat dijadikan agenda rutin akademik karena dengan mengundang pakar dibidang ilmu falak dapat memberikan keilmuannya kepada mahasiswa.
Ketua Jurusan Ibu Dr. Fatmawati Hilal, dalam sambutannya mengatakan meskipun banyak diantara kalian yang tidak atau mungkin terpaksa masuk di Ilmu Falak, nikmati dan enjoylah belajar di Program Studi Ilmu Falak dan temukan betapa banyak Ilmu yang bisa kalian gali di Prodi Ilmu Falak ini. Dengan kegiatan kami berharap mendapat support bahwa belajar falak itu keren.
Lanjutnya, ia mengungkapkan rasa terima kasih kepada pemateri atas kehadirannya untuk menjadi pemateri pada kegiatan kuliah tamu ini. Dan kami berharap support, saran atau masukan bagaimana desain planetarium kedepannya dan semoga apa yang kita cita-citakan bisa terlaksana.
Dalam
kesempatan tersebut narasumber Hendro Setyanto, M. Si membahas tentang
bagaimana cara menyampaikan Ilmu Falak di publik misalkan planetarium itu
sendiri sebagai fasilitas pembelajaran atau tempat edukasi kearah publik. Dalam
ilmu astronomi kita mengenal observatorium dan planetarium.
“Ilmu Falak itu kita sebut sebagai observational sains atau ilmu yang disandarkan dari hasil observasi sebab sebagus bagaimanapun teorinya kalau tidak sesuai observasi maka kita katakan teorinya itu salah” Lanjutnya.
Acara
Kuliah Tamu ini di akhiri dengan antusias para peserta mengajukan berbagai
pertanyaan terkait materi yang dibawakan oleh Narasumber. Kemudian akan
dilanjutkan kembali berdiskusi secara internal dengan pengelolah Planetarium El
Hilal dengan penggunaan simulasi benda-benda langit.