Himpunan Mahasiswa Ilmu Falak FSH UINAM Gelar Pelatihan Desain dan Kepenulisan Bertajuk "Revitalisasi Semangat Literasi Di Era Society 5.0"

  • 05 November 2023
  • 08:30 WITA
  • Admin FSH
  • Berita

Fsh.uin-alauddin.ac.id,, Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Falak Fakultas Syariah dan Hukum UIN Alauddin Makassar gelar Pelatihan Desain dan Kepenulisan yang bertajuk "Revitalisasi Semangat Literasi di Era Society 5.0” yang dilaksanakan di Ruang Rapat Lantai 1 Rektorat UIN Alauddin Makassar, Ahad 05/11/23.

Kegiatan ini dilaksanakan secara internal yang diikuti oleh 40 peserta prodi Ilmu Falak Fakutas Syariah dan Hukum UIN Alauddin Makassar. Dalam kegiatan ini juga menghadirkan, Politikus Indonesia dan Penulis, Arum Spink, Penanggung Jawab Online Sindo Makassar, Agus Nyomba sebagai Kynote Speaker.

Selain itu HMJ ilmu falak juga menghadirkan pemateri, Dosen dan Penulis, Fathur Rahman Basir, dan Mantan Direktur Artistik UKM LIMA Washilah, Ardiansyah Safnas.

Pelatihan Desain dan Kepenulisan dibuka secara resmi oleh Ketua HMJ Ilmu Falak, kegiatan seperti ini menjadi wadah baru bagi mahasiswa baru ilmu falak dalam mensyiarkan keintelektualannya dalam dunia astronomi Islam.

"Saya menegaskan, mahasiswa ilmu falak tidak hanya wajib megetahui pengukuran arah kiblat, waktu salat, dan penentuan awal bulan kamariah saja, akan terapi bagaimana pengetahuan kita dapat menjadi pena sebagai penyambung lidah dimasyarakat yang nantinya kita tuangkan dalam tulisan agar menjadi syiar dan penerang untuk bangsa dan negara" tuturnya.

Arum dalam sambutannya, menyampaikan tujuan dari era society 5.0,zaman ini pemuda/i harus mengambil peran masing-masing dalam dunia digiltasasi, terkhusnya mahasiswa juga harus terampil dan memiliki kreatifitas yang tinggi.

"Mahasiswa dari jurusan apapun itu, ia harus memahami bagaimana konstalasi politik yang terjadi di negara kita, sudah saatnya mahasiswa sebagai garda terdepan mengambil peran yang nyata untuk melibatkan dirinya sebagai aktor bukan sebagai penonton" harapnya.

Selain itu, Jurnalis Sindo Makassar, Agus nyomba, mengatakan, bahwa mahasiswa yang intelektual adalah corong untuk peradaban dan pena adalah kekuatan paling besar dalam menegakkan ilmu pengetahuan dan teknologi.

"Kesadaran pentingnya menulis harus kita tumbuhkan, agar dikemudian hari dapat menjadi bekal kita dalam menghadapi generasi-generasi selanjutnya" tutupnya.