Puncak Perayaan Dies Natalis 58 UIN Alauddin Makassar, Rektor UINAM : Dengan Bersinergi Kita Dapat Berenergi Memajukan Kampus, Jangan Ada Egosentrisme dan Primordialisme

  • 13 November 2023
  • 09:17 WITA
  • Admin FSH
  • Berita

Fsh.uin-alauddin.ac.id,, Puncak Perayaan Dies Natalis UIN Alauddin Makassar ke-58 digelar dengan penuh semangat dalam sebuah Sidang Senat Terbuka Luar Biasa yang diselenggarakan di Gedung Auditorium Kampus II UIN, Senin 13/11/2023.

 

Acara istimewa ini dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi diantanya, Dirjen Pendis dan Dirjen Bimas Islam Kemenag, PJ Gubernur Sulsel, Ketua DPRD Sulsel, Pangdam XIV Hasanuddin, dan tokoh-tokoh penting lainnya seperti Wakil Bupati Wajo, Rektor IAIN Palopo, dan IAIN Bone, serta para tamu undangan lainnya.

 

 

Dalam Pidato sambutannya, Rektor UIN Alauddin Makassar Prof. H. Hamdan Juhannis, M. A., Ph.D, menyampaikan sejumlah pencapaian yang berhasil diraih selama kepemimpinannya.

 

“Selaku Rektor saya ingin menyampaikan selamat dies natalis UIN Alauddin Makassar ke 58 , semoga umur yang ke 58 ini  uin alauddin tetap konsisten  menjadi kiblat dan referensi bagi semua anak bangsa.tidak dapat dipungkiri setiap tahun bahwa trend jumlah pendaftar dan peminat UINAM terus mengalami peningkatan kualitas dalam 5 tahun terakhir ini. Peningkatan ini tidak hanya terjadi pada jenjang s1 tetapi juga jenjang s2 dan s3. Point ini adalah satu indikator bahwa uinam telah menjadi magnet tersendiri di tengah masyarakat. Kita tentu berharap bahwa reputasi baik kampus ini akan terus kita pertahankan ditengah arus akademik yang semakin kompetitif. Salah satu reputasi uin alauddin adalah menjadi sentrum bagi SDM perguruan Tinggi di Indonesia Timur”Ungkapnya.

 

Lanjutnya beliau mengatakan Pada momentum dies natalis ke 58 ini mengusung tema Bersinergi memajukan kampus, berenergi menjayakan bangsa. Tema ini menjelaskan filosofi terdalam dalam kehidupan berkampus dan bernegara.

“Pada periode kedua ini saya selaku rektor meminta kepada seluruh elemen kampus untuk  membangun sinergitas pada setiap level kepemimpinan. Semua harus tegak lurus bersama rektor dan pimpinan karena dengan  bersinergi kita dapat berenergi. Jangan ada egosentrisme dan primordialisme dalam setiap roda kehidupan dikampus kita, karena dua hal ini sering kali mengganggu  terwujudnya sinergitas. Saya juga mengajak seluruh elemen kampus kita untuk menjadikan pancacita  sebagai patron dalam memajukan kampus. Sebagaimana eksistensi pancasila yang telah menjadi filosofi bangsa sehingga kita bisa berenergi dalam memajukan bangsa dan negara” jelasnya.

 

Diawal periode kedua ini dengan penuh bangga beliau menyampaikan bahwa pancacita yang usungnya pada awal periode pertama telah dicapai dan dinikmati bersama , beberapa cita telah terwujub menjadi nyata , prodi yang andal . data menunjukkan dari 66 program studi yang  dimiliki, separuhnya /stengahnya sudah meraih akreditasi A atau unggul, sebelebihnya terakreditasi B dan Baik Sekali. Tidak ada lagi terakreditasi C kecuali pada prodi baru yang sedang dalam proses akreditasi minimal. Dan dalam momentum dies natalis ini beliau mengucapkan banyak terimakasih kepada kaprodi dan sekretaris prodi yang telah mengabdikan dirinya pada peningkatan akreditasi.

 

 

Sebagai Rektor, saya memiliki optimisme yang tinggi bahwa angka ini akan terus bergerak menuju unggul dalam beberapa tahun kedepan.