Delegasi UIN Alauddi Meraih Juara Umum 2 Pada NMCC Gebyar Konstitusi VI 2019 Universitas Hasanuddin

  • 27 Oktober 2019
  • 09:42 WITA
  • Admin FSH
  • Berita

DELEGASI UIN ALAUDDIN MERAIH JUARA UMUM 2 PADA NMCC GEBYAR KONSTITUSI VI 2019 UNIVERSITAS HASANUDDIN


Delegasi UIN ALAUDDIN yang diwakili Ikatan Penggiat Peradilan Semu berhasil meraih juara umum 2. Kerja keras selama karantina kurang lebih 2 bulan terbayarkan dengan penuh suka cita. Gebyar Konstitusi diselenggarakan tiap tahun oleh Lembaga Debat Hukum dan Konstitusi yang dimana Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin bekerja sama dengan Mahkamah Konstitusi. 


Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari dari Kamis, 24 Oktober-Sabtu, 26 Oktober 2019. National Moot Court Competition memiliki dua tahap yakni; tahap pemberkasan dan final tahap persidangan. 


Tahap pertama pemberkasan diikuti oleh 12 Universitas ternama di Indonesia . Delegasi UIN ALAUDDIN lolos ke tahap selanjutnya sebagai Tim Andi Matalatta bersama dua delegasi yaitu, Universitas Haluoleo dan Universitas Negeri Sulawesi Barat.


Delegasi UIN ALAUDDIN terdiri dari 17 peserta yang merupakan Mahasiswa dari berbagai jurusan di Fakultas Syariah dan Hukum yaitu; 

1. Syafiq Hilman (kuasa hukum pemohon) 

2.Harni ekawati (pemohon)

3. Ananda Nurifqi Heri ( Hakim anggota)

4. Muh. Rahul Syuaib (Juru Sumpah)

5. Astri Fuji (Pihak DPR RI)

6. Andi Idil (Hakim Ketua)

7. Rabiatul Adawiah (Hakim Anggota)

8. Musfira (Ahli Pemohon)

9. Nur Hidayah (Ahli DPR)

10. Asrul ( hakim anggota)

11. Nuraum Sangsuci (Panitera)

12. Andi Husnul (Hakim Anggota)

13. Muh. Khairul Akmal (Hakim Anggota)

14. Muh. Hilal mubarak (hakim anggota)

15. Arief Rahman Hakim (pemerintah)

16. Agus rianto ( hakim anggota)

17. Muhammad Nur Syahbani (Hakim Anggota)



Selain berhasil meraih juara umum 2 Delegasi UIN ALAUDDIN berhasil membawa pulang kategori Panitera Terbaik dan Hakim Terbaik.


Pencapaian kemenangan yang diraih oleh Delegasi UIN ALAUDDIN juga tidak terlepas dari berbagai pihak yang telah berpartisipasi, membantu serta meluangkan waktu mulai dari awal pemberkasan sampai dengan persidangan. Ini juga berkat doa yang dari berbagai pihak. Tidak berhenti di Gebyar Konstitusi, para mahasiswa yang menjadi peserta tetap optimis masih bisa meraih beberapa prestasi di berbagai kompetisi lainnya, terutama bagaimana mereka menyalurkan pengalaman mereka terhadap kegiatan Piala Dekan yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini.