PRODI ILMU FALAK BEKERJASAMA DENGAN BMKG WIL. IV KOTA MAKASSAR ADAKAN RUKYATUL HILAL
Sebanyak 62 orang mahasiswa Program Studi Ilmu Falak Fakultas Syariah dan Hukum UIN Alauddin Makassar Angkatan 2017 bersama dengan Tim BMKG Wilayah IV Makassar yang berjumlah 5 orang, melaksanakan Rukyatul Hilal Awal Bulan Rabiul Akhir 1441 H / 2019 M, kegiatan yang dilaksanakan di Sumpang Binangae Kabupaten Barru, Rabu, 27 November 2019.
Kegiatan ini oleh BMKG rutin dilaksanakan setiap bulannya dan menjadi lebih menarik karena juga diikuti oleh mahasiswa Ilmu Falak yang menjadi kegiatan praktek dari matakuliah BMKG. Dalam kegiatan tersebut kepada mahasiswa dijelaskan hal-hal apa saja yang mempengaruhi kegiatan rukyat hilal tersebut, seperti kondisi cuaca, pengoperasian alat, alat-alat apa saja yang digunakan.
Asdar, salah satu mahasiswa Ilmu Falak angkatan 2017 yang juga ketua IFK A, mengatakan, bahwa sangat senang mengikuti kegiatan ini, dimana kegiatan ini memberi saya pengetahuan secara langsung mengenai alat² yang digunakan dalam pengamatan maupun kondisi cuaca pada saat pengamatan yang dijelaskan dari Bapak Kaharuddin bersama tim BMKG itu sendiri. Sehingga ini menjadi pengalaman yang luarbiasa yang bisa kita aplikasikan pada saat penentuan hilal ( bulan baru ) di kemudian hari.
Lain halnya menurut Rahmawita, ketua IFK B, Acara Rukyat Hilal ini juga dapat menjadi ajang melatih diri kita untuk mengaplikasikan pengatahuan yang sudah kita dapat di dalam mata kuliah BMKG Selain itu, rukyatul hilal juga merupakan sebuah ajang untuk mengenalkan Jurusan Ilmu Falak kepada Mahasiswa dan Masyarakat. Rukyatul hilal 2019 ini juga merupakan suatu acara dimana kita bisa memupuk rasa kebersamaan antar mahasiswa jurusan ilmu falak angkatan 2017. namun di dalam kegiatan ini ada kendala sehingga kita tidak dpat melihat hilal di akibatkan langit berawan. Terimakasih kepada Dosen kami yang bisa membawa ketempat rukyatul hilal, dan terimakasih juga kepada seluruh pegawai BMKG kalian luar biasa yang bisa memperlihatkan kami mulai dari cara memasang alat, bagaimana cara kita menggunakan kompas, memasukkan data ke StarBook, lalu memperlihatkan bagaimana cara melihat hilal.
Kegiatan ini juga menjadi media sosialisasi kepada masyarakat sekitar yang turut hadir menyaksikan kegiatan tersebut.
Kegiatan ini diakhiri setelah hilal terbenam pukul 18.40 wita dengan kondisi cuaca di ufuk barat berawan tebal yang menyebabkan hilal tidak teramati.
