Seperti yang diketahui bersama bahwasanya Ahmad Amiruddin adalah gubernur Sulawesi Selatan, juga mantan Rektor Universitas Hasanuddin Sulawesi Selatan mewarisi pikiran, tindakan dan kepemimpinan almarhum Ahmad Amiruddin. Itu yang kemudian menjadi wujud Sulawesi selatan dan Universitas Hasanuddin, hari ini merupakan bagian dari jejak-jejak kebersamaan Ahmad Amiruddin.
Maka Lembaga PERDANA yang berkolaborasi dengan pengurus Nasional MASIKA ICMI, Akademi Tunas Cendikia Indonesia, Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) dan Institut Bisnis dan Keuangan Nitro, bersiap melaksanakan “Ahmad Amirudin Fellowship”. Keempat lembaga menginisiasi ini sebagai bagian aktivitas perkaderan kecendikian, juga sekaligus kembali mendokumentasikan warisan Ahmad Amirudin sebagai pelajaran di saat ini.
Dengan kondisi kekinian, perlu mendiseminasi praktik baik dari pemimpin sebelumnya. Karena bisa jadi bagian-bagian yang relevan untuk perkembangan terkini yang kemudian di aplikasikan untuk menjadi bagian dari tata kelola pemerintahanan maupun organisasi. Oleh sebab itu, untuk mendengarkan dan mengetahui apa yang kemudian menjadi isi dan gaya pemerintahan dari almarhum Ahmad Amiruddin, untuk kiranya bersabar dan menunggu jadwal yang akan dikeluarkan oleh pihak penyelenggara.
Muh. Rizal, yang merupakan Bagian Hubungan Masyarakat PERDANA meyampaikan bahwa "Kegiatan ini dibuat sebagai sarana untuk mengetahui jejak-jejak peninggalan dari Almarhum Ahmad Amiruddin, karna tidak bisa kita pungkiri bahwasanya kantor Gubernur Sulawesi Selatan dan kampus Universitas Hasanuddin merupakan hasil dari karya Almarhum Ahmad Amiruddin, untuk itu diperlukan kita mengetahui dan mengigat kembali sejarah yang telah ditinggalkan oleh para pendahulu kita", pungkas Rizal yang juga merupakan Mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum UIN Alauddin Makassar.
Editor: Sadri Saputra. S.