FSH.UIN-ALAUDDIN.AC.ID., Dalam rangka memperkuat kompetensi mahasiswa dalam bidang Ilmu Falak, Fakultas Syariah dan Hukum UIN Alauddin Makassar menggelar pengamatan rukyatul hilal awal bulan Rabiul Awal 1443 H di Pantai Indah Bosowa Makassar, Kamis 07 Oktober 2021.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Wakil Dekan I Bidang Akademik, Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan, Kepala Tata Usaha, Dosen, Pegawai, Pembimbing KKL Falak, serta diikuti sekitar 300 mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum UIN Alauddin Makassar.
Wakil Dekan I Bidang Akademik, Dr. HJ. Rahmatiah HL, M.Pd. dalam sambutannya mengatakan bahwa, kegiatan rukyatul hilal ini adalah bagian dari upaya fakultas untuk memberikan ruang praktek kepada mahasiswa terhadap materi yang telah dipelajari di kelas.
“kegiatan ini menjadi upaya fakultas untuk terus memberikan pemahaman kepada mahasiswa melalui praktek langsung di lapangan, sehingga ilmu di dalam kelas dapat langsung diimplementasikan” ungkapnya.
Lebih lanjut, beliau juga menyampaikan bahwa KKL Falak menjadi hal yang wajib untuk diikuti oleh seluruh mahasiwa Fakultas Syariah dan Hukum, agar dapat menjadi keterampilan dalam Ilmu Syariah khususnya Ilmu Falak.
“Perlu kami sampaikan, bahwa KKL Falak menjadi program wajib untuk diikuti oleh seluruh mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum, karena dapat menjadi ilmu dan keterampilan dalam ilmu Syariah terkhusus Ilmu Falak” lanjutnya.
Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswa, Dr. H. Muh. Saleh Ridwan, M.Ag., dalam sambutannya juga mengungkapkan bahwa kegiatan rukyatul hilal menjadi hal penting untuk diikuti oleh mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum, selain itu juga harus mahir dalam pengukuran arah kiblat, sehingga KKL Falak ini menjadi program tiap tahun dilaksanakan oleh fakultas.
“Kegiatan ini sangat bagus dan sangat penting diikuti oleh mahasiswa, selain kegiatan pengamatan hilal ini, mahasiswa juga harus mahir dalam pengukuran arah kiblat, olehnya itu fakultas telah menjadikan KKL Falak sebagai program rutin dilaksanakan” pungkasnya.
Dr. Muh. Rasywan Syarif, MSI., selaku Ketua Panitia dalam laporannya menjelaskan bahwa kegiatan rukyatul hilal ini bertepatan dengan jatuhnya awal bulan Rabiul Awal 1443 H/ 2021 M, sehingga menjadi momentum yang sangat baik untuk menyaksikan dan mengabadikan hilal.
“Kegiatan rukyatul hilal ini bertepatan dengan masuknya awal bulan Rabiul Awal 1443 H/2021 M, sehingga menjadi memontum yang sangat baik untuk menyaksikan dan mengabadikan hilal” ungkapnya.
Lebih lanjut, beliau menjelaskan mengenai data hilal awal bulan Rabiul Awal 1443 H/ 2021 M, dimana menurut hasil perhitungan tinggi hilal 11° (derajat), dengan posisi hilal berada di azimuth 263° (derajat), sehingga hilal memungkinkan dapat teramati.
“Berdasarkan hasil perhitungan yang kami lakukan, diperoleh tinggi hilal 11° (derajat), posisi hilal berada di azimuth 263° (derajat), lama hilal di atas ufuk selama 48 menit, sehingga kami memprediksi hilal dapat teramati” jelasnya.
