FSH.UIN-ALAUDDIN.AC.ID. Program Studi Perbandingan Madzhab dan Hukum Fakultas Syariah dan Hukum UIN Alauddin Makassar, Gelar Penandatangan Perjanjian Kerja Sama dengan Pondok Pesantren Darul Da’wah Wal Irsyad (DDI) Mattoanging Kabupaten Bantaeng, yang berlangsung di Masjid DDI Mattoanging Kabupaten Bantaeng, Sabtu (19/03/2022).
Dalam kegiatan ini turut hadir, Ketua Program Studi Perbandingan Madzhab dan Hukum, Sekretaris Perbandingan Madzhab dan Hukum, Ketua Himpunan Mahasiswa Jurasan Perbandingan Madzhab dan Hukum, Segenap Mahasiswa Perbandingan Madzhab dan Hukum serta Pimpinan, Guru dan sejumlah santri/santriwati Pondok Pesantren DDI Mattoanging.
Ahmad Faisal selaku Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan Perbandingan Madzhab dan Hukum mengatakan, Program Studi Perbandingan Madzhab dan Hukum menjadi Prodi paling tertua, dan memiliki daya tarik tersendiri, ia menilai sosialisasi ini dilaksanakan untuk mencari calon mahasiswa yang mimiliki latar belakang pesantren.
“Beberapa tahun terakhir Program Studi Perbandingan Madzhab dan Hukum memiliki peminat yang kurang, padahal prodi ini yang paling tertua dan memiliki daya tarik tersendiri, karena di dalamnya mempelajari berbagai aliran madzhab untuk itu penting sekali calon mahasiswa Program Studi Perbandingan Madzhab dan Hukum berlatar belakang penghapal alquran atau alumni pesantren,” Jelasnya.
Andi Muhammad Iwan Saputra, santri DDI Mattoanging mengaku mendaptkan informasi baru seputar dunia kampus, ia berterima kasih karena HMJ Perbandingan Madzhab dan Hukum turun memberikan informasi kepada calon mahasiswa.
“Saya sangat berterima kasih karena kakak-kakak dari PMH datang memberikan informasi tentang kampus apalagi tentang jurusannya, sangat bagus karena kita tau apa yang akan dipelajari di jurusan itu, saya sangat berharap nanti bisa lulus di sana, karena aka nada kelas khusus katanya untuk penghapal alquran,” Ungkap Iwan.