fsh.uin-alauddin.ac.id., Program Studi Ilmu Falak bersama dengan Kementerian Agama Se Sulawesi Selatanlakasanakan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama, yang berlangsung di Ruang Pertemuan MTQ Kabupaten Bone, Senin (27/06/2022).
Kepala Kantor Kementerian Agama Se Sulawesi Selatan memyambut baik Kerjasama ini.
“Kami mengapresasii MOU UIN Alauddin ini, sebagai bentuk dan bukti program UIN pd pengabdian masyarakat, dan kebanggan tersendiri bg mahasiswa krn diberikan kesempatan menunjukkan pengabdian di daerah x msg msg, dan ini adalah slh satu program kemenag sebagai institusi yg nenyelenggaran fungsi Agama hususnya pd seksi Bimas Islam,” Ungkap Ketua Kementerian Agama Barru.
“Kerjasama Prodi Ilmu Falak dg kemenag dalam Program Kalibrasi Arah Kiblat Masjid dan Pemakaman bisa lebih mempercepat kepastian dan ketepatan arah kiblah masjid dan pemakaman yg ada didaerah” Ungkap Ketua Kementerian Agama Enrekang.
“Perjanjian kerja sama ini merupakan wujud kepedulian kedua belah pihak terhadap kebutuhan masyarakat, khususnya terkait dengan kalibrasi arah kiblat masjid dan pemakaman. Selain itu, kerja sama ini memberi ruang kepada mahasiswa untuk mengaktualisasikan ilmu falak yang mereka miliki dan sekaligus mengedukasi masyarakat akan pentingnya ilmu falak dalam kehidupan umat,” Ungkap Ketua Kementerian Agama Toraja.
Dr Fatmawati M Ag., mengungkapkan bahwa Prodi Ilmu Falak akan bersinergi bersama Kemanag dalam rangka memberikan edukasi kepada masyarakat terkait arah kiblat serta menjadikan Kerjasama ini sebagai langkah strategis dalam mensosialisasikan Prodi Ilmu Falak di masyarakat.
"Kami sangat berterima kasih atas respon dan sambutan hangat dari Kepala Kemenag, terutama untuk bersinergi dalam verifikasi arah kiblat masjid dan pemakaman, hal ini tentu sangat membantu Prodi Ilmu Falak dalam mensosialisasikan Prodi Ilmu Falak di tengah-tengah masyarakat,” Sambutnya.
Disampaikan pula oleh Fatmawati, bahwa bulan depan prodi Ilmu Falak akan menurunkan mahasiswa Prodi Ilmu Falak untuk melakukan Kuliah Kerja Lapangan berbasis Ilmu Falak.
“Bulan depan Prodi Ilmu Falak akan menurunkan mahasiswa untuk melaksanakan KKL Falak, berupa penugasan kepada mahasiswa untuk melakukan verifikasi arah kiblat masjid dan pemakaman di daerah asal Masing-masing. Hal dilakukan dengan beberapa tujuan, yaitu mensosialisasikan Prodi Ilmu Falak ke masyarakat, memperkenalkan mahasiswa yang kelak menjadi alumni Prodi Ilmu Falak yang keilmuannya sangat dibutuhkan dalam verifikasi arah kiblat di masyarakat, dan sekaligus sebagai realisasi program kerja prodi Ilmu Falak bekerjasama dengan Kementerian Agama setempat,” sambung Hilal yang juga merupakan Ketua Da'iyah (IKADY) Gowa.
Untuk diketahui, Perjanjian Kerjasama antra Prodi Ilmu Falak dan Kemenag akan berorientasi pada 4 aspek utama yakni: Magang/PPL, Pengamatan bersama, Penyuluhan Terkait Arah Kiblat dan Kegiatan penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.