Mahasiswa Fakultas Syari'ah dan Hukum UIN Alauddin Makassar Magang di Pengadilan Negeri Labuan Bajo

  • 01 Agustus 2025
  • 10:20 WITA
  • Admin FSH
  • Berita

MANGGARAI BARAT, FSH.UIN-ALAUDDIN.AC.ID — Fakultas Syari'ah dan Hukum (FSH) UIN Alauddin Makassar kembali mengukuhkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan praktis bagi mahasiswa. Hal ini diwujudkan melalui program magang di instansi penegak hukum, salah satunya di Pengadilan Negeri Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Program magang ini diikuti oleh sepuluh mahasiswa semester akhir yang sebelumnya telah melewati tahapan seleksi akademik dan pembekalan lapangan. Magang akan berlangsung selama satu bulan penuh, mulai 1 Agustus hingga 29 Agustus 2025.

Selama masa tersebut, mahasiswa akan terlibat dalam berbagai kegiatan profesional terkait hukum dan penegakan keadilan. Seremoni penerimaan peserta magang dilaksanakan pada Jumat (1/8) di ruang pertemuan Pengadilan Negeri Labuan Bajo. Acara ini dihadiri oleh dosen pembimbing, Dr. H. Andi Muhammad Akmal, S.Ag., M.H.I., serta perwakilan dari pihak Pengadilan Negeri Labuan Bajo, yakni Ida Ayu Widyaraini, S.H., M.Hum. selaku Ketua Pengadilan Negeri Labuan Bajo, Paulina Da Silva Gonsalves, S.Sos. selaku Sekretaris Pengadilan Negeri Labuan Bajo, dan Adnan, S.H. selaku Kepala Panitera Labuan Bajo, yang secara langsung menyambut dan menerima kehadiran mahasiswa peserta magang. Dalam sambutannya, Ida Ayu Widyaraini, S.H., M.Hum., menekankan pentingnya kolaborasi antara lembaga pendidikan dan aparat penegak hukum dalam mencetak calon profesional hukum yang berkualitas. Ia menyampaikan bahwa Pengadilan Negeri Labuan Bajo terbuka untuk memberikan pembinaan dan pengalaman praktik kepada mahasiswa. “Mahasiswa harus merasakan langsung atmosfer kerja hukum agar mampu menggabungkan teori dan praktik secara seimbang. Kami siap mendampingi dan mengarahkan mereka selama masa magang berlangsung,” ungkapnya. Dosen pembimbing, Dr. H. Andi Muhammad Akmal, S.Ag., M.H.I., dalam sambutannya turut mengapresiasi penerimaan yang diberikan oleh Pengadilan Negeri Labuan Bajo.

Ia berharap mahasiswa dapat menjaga etika dan semangat belajar selama mengikuti kegiatan, serta mampu menyerap pengalaman praktis yang akan berguna dalam karier mereka ke depan. Salah satu mahasiswa peserta magang menyampaikan rasa terima kasih atas kesempatan yang diberikan. Ia menuturkan bahwa program ini menjadi pengalaman berharga untuk memahami langsung dinamika hukum di lapangan, sekaligus memperkuat kesiapan menghadapi dunia kerja setelah lulus kuliah. Magang ini merupakan bagian dari implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), yang bertujuan memperluas wawasan mahasiswa di luar ruang kuliah. Dengan adanya kegiatan ini, mahasiswa diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang memahami hukum tidak hanya secara teori, tetapi juga dalam konteks realitas sosial dan kelembagaan.