Mahasiswa FSH UIN Alauddin Makassar Memulai Program Magang KKN Terintegrasi PPL sebagai Wujud Penerapan Ilmu di Dunia Nyata

  • 01 Agustus 2025
  • 10:35 WITA
  • Admin FSH
  • Berita

JAKARTA TIMUR, FSH.UIN-ALAUDDIN.AC.ID —  Dalam upaya menguatkan pemahaman mahasiswa terhadap praktik hukum secara langsung, sejumlah mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum UIN Alauddin Makassar resmi memulai kegiatan magang di Kantor Pengadilan Agama Jakarta Timur yang beralamat di Jl. PKP Raya No. 24, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur. Program magang ini diikuti oleh sembilan orang mahasiswa semester akhir yang telah melewati proses seleksi dan persiapan.

Kegiatan dimulai dengan seremoni penerimaan yang berlangsung pada Jumat (1/1) di ruang sidang Pengadilan Agama Jakarta Timur, yang dihadiri oleh dosen pembimbing, Ibu Adriana Mustafa, S.Ag, M.H. dan bapak Dr. H. Abdul Majid, S.H.I., M.H. selaku Wakil Ketua Pengadilan Agama Jakarta Timur, Kasubag Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana Bapak Achmad Mubarok, S.H.I, M.H. dan Bapak Ikbal Basry, S.H., M.H. selaku Panitera Muda Gugatan. Mahasiswa akan menjalani masa magang selama satu bulan, mulai 1 Agustus hingga 29 Agustus 2025. Selama periode tersebut, mereka akan dilibatkan dalam berbagai aktivitas profesional seperti asistensi kasus, penyusunan legal opinion, dokumentasi hukum, serta observasi langsung sidang sidang di pengadilan.

Bapak Dr. H. Abdul Majid, S.H.I., M.H. selaku wakil Ketua Pengadilan Agama Jakarta Timur, menyampaikan bahwa kegiatan magang ini merupakan wujud sinergi antara institusi pendidikan dan dunia praktik. “Kami berharap para mahasiswa bukan hanya mengamati, tetapi juga aktif bertanya dan terlibat dalam proses belajar di sini. Mahasiswa harus memanfaatkan waktu dengan sebaik baiknya, karena ini merupakan kesempatan emas untuk menuntut ilmu di sini.” Salah satu peserta magang, Tirta Firdaus menyampaikan rasa syukurnya bisa mendapatkan kesempatan ini. “Saya pribadi sangat bersyukur dan bangga mendapat kesempatan ini, pihak Pengadilan Agama menerima kami dengan begitu hangat, kami juga mendapat wejangan yang membuat kami lebih mersemangat untuk belajar dan memanfaatkan kesempatan untuk memperdalam pengalaman,” ujarnya. Program magang ini menjadi bagian dari kegiatan penguatan kompetensi mahasiswa dalam rangka implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), sekaligus membuka wawasan mahasiswa terhadap dinamika dan tantangan profesi hukum di masyarakat.