JAKARTA, FSH.UIN-ALAUDDIN.AC.ID — Pada tanggal 17 September 2025 bertempat di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, para pimpinan Fakultas Syari’ah dan Hukum (FSH) UIN Alauddin Makassar dalam hal ini Dr. Rahman Syamsuddin, S.H., M.H. didampingi Dr. H. Abd. Wahid Haddade, Lc., M.HI. selaku Wakil Dekan I dan Wakil Dekan II FSH UIN Alauddin Makassar mengikuti pembukaan Rapat Nasional Forum Dekan Fakultas Syari’ah dan Hukum pada lingkup Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Indonesia, pelaksanaan forum tersebut juga dirangkaikan dengan pengesahan perjanjian kerjasama dengan Badan Peradilan Agama (Badliag) Mahkamah Agung. Pelaksanaan kegiatan tersebut diikuti oleh 105 peserta dari 43 Perguruan PTKIN, selanjutnya pelaksanaan kegiatan tersebut akan berlangsung dengan jangka waktu 2 (dua) hari yakni pada tanggal 17-19 September 2025.
Pada sesi pembukaan Rapat Nasional tersebut, hadir sejumlah tokoh penting, antara lain Ketua Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung (Badilag MA) Drs. H. Muchlis, S.H., M.H., serta Ketua Forum Dekan Fakultas Syariah se-Indonesia Prof. Dr. Sudirman Hasan, M.A., CHARM. Selanjutnya dari jajaran pimpinan UIN Jakarta, turut hadir Rektor Prof. Dr. Asep Saepudin Jahar, M.A., Ph.D., didampingi Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Ahmad Tholabi Kharlie, S.Ag., S.H., M.H., M.A., bersama Dekan Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN Jakarta Prof. Dr. Muhammad Maksum, S.H., M.A., MDC., beserta jajaran lainnya.
Ketua Forum Dekan Fakultas Syariah se-Indonesia, Prof. Sudirman Hasan, menyampaikan bahwa forum ini menjadi sarana penting dalam memperkuat kolaborasi antara perguruan tinggi dan lembaga pengguna lulusan. “Forum ini ditujukan untuk membangun kerja sama yang efektif antara dunia akademik dengan instansi pengguna, khususnya lembaga peradilan agama,” ungkapnya dalam sambutan pada pembukaan Rapat Nasional Forum Dekan Fakultas Syariah se-Indonesia di UIN Jakarta.
Dalam momentum tersebut, Forum Dekan Fakultas Syariah se-Indonesia bersama Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung (Badilag MA) menandatangani kerja sama strategis. Kesepakatan ini diarahkan untuk memperkuat kualitas lulusan Fakultas Syariah, tidak hanya dari sisi akademik, tetapi juga dalam membangun kesiapan mental dan profesionalitas guna menghadapi seleksi calon hakim di lingkungan peradilan agama. Dirjen Badilag Mahkamah Agung, Drs. Muchlis, S.H., M.H., memberikan apresiasi atas langkah perguruan tinggi yang menjalin kerja sama dengan lembaga peradilan. Menurut beliau, penandatanganan kerja sama ini menjadi wujud komitmen nyata dalam memperkuat Tri Dharma Perguruan Tinggi, selaras dengan program prioritas Pengadilan Agama Mahkamah Agung tahun 2025 disamping itu juga sebagai upaya untuk mendorong terbangunnya sinergi yang produktif dan berkesinambungan. Sementara itu Prof. Asep Saepudin Jahar selaku Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, menekankan pentingnya menjaga kualitas lulusan agar tetap memiliki daya saing tinggi dan mampu beradaptasi dengan dinamika perkembangan zaman.