LABUAN BAJO, FSH.UIN-ALAUDDIN.AC.ID — Dalam upaya menguatkan pemahaman mahasiswa terhadap praktik hukum secara langsung, sejumlah mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum UIN Alauddin Makassar resmi memulai kegiatan magang di Kantor Pengadilan Agama Labuan Bajo. Program magang ini diikuti oleh sepuluh orang mahasiswa semester akhir yang telah melewati proses seleksi dan persiapan. Kegiatan dimulai dengan seremoni penerimaan yang berlangsung pada Jumat (1/1) di ruang media center kantor Pengadilan Agama Labuan Bajo, yang dihadiri oleh bapak dosen pembimbing Dr. H. Andi Muhammad Akmal, S.Ag., M.H.I., dan ketua Pengadilan Agama Labuan Bajo yakni Bapak Muhammad Jalaluddin, S.Ag., M.E., serta wakil ketua Pengadilan Agama Labuan Bajo Ibu Harifa, S.E.I.
Mahasiswa akan menjalani masa magang selama satu bulan, mulai 1 Agustus hingga 29 Agustus 2025. Selama periode tersebut, mereka akan dilibatkan dalam berbagai aktivitas profesional seperti asistensi kasus, penyusunan legal opinion, dokumentasi hukum, serta observasi langsung sidang-sidang di pengadilan. Ketua pengadilan agama labuan bajo menyampaikan bahwa kegiatan magang ini merupakan wujud sinergi antara institusi pendidikan dan dunia praktik. “Mahasiswa harus merasakan langsung atmosfer kerja hukum agar mampu menggabungkan teori dan praktik secara seimbang. Kami siap mendampingi dan mengarahkan mereka selama masa magang berlangsung,” ungkapnya.
Salah satu peserta magang Muhd Irsyam Ilyas, menyampaikan rasa syukurnya bisa mendapatkan kesempatan ini. “Kami ingin belajar lebih jauh tentang dunia hukum di lapangan, bukan hanya di atas kertas. Semoga pengalaman ini bisa membentuk kesiapan kami menghadapi dunia kerja,” ujarnya.Program magang ini menjadi bagian dari kegiatan penguatan kompetensi mahasiswa dalam rangka implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), sekaligus membuka wawasan mahasiswa terhadap dinamika dan tantangan profesi hukum di masyarakat.