JAKARTA, FSH.UIN-ALAUDDIN.AC.ID — Fakultas Syariah dan Hukum kembali mengepakan sayapnya dalam peningkatan kualitas pendidikan praktik hukum bagi mahasiswa. Hal tersebut diwujudkan melalui program KKN Terintegrasi PPL di lembaga hukum, salah satunya di Mahkamah Konstitusi. Pada hari Jumat (1/8), bertempat di Gedung Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia, Jakarta telah dilaksanakan serah terima mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Terintegrasi Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dari Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar kepada Mahkamah Konstitusi yang dihadiri oleh dosen pembimbing Prof. Dr. Hj. Rahmatia HL., M.Pd., dan Ibu Adriana Mustafa, S.Ag., M.H., selain itu turut hadir pula Kepala Bagian Sumber Daya Manusia MK Ibu Debby Yelviona, dan Kepala Biro Hukum dan Administrasi Kepaniteraan Ibu Yuni Nurhayati. Kegiatan ini merupakan bagian dari program kolaborasi akademik antara Mahkamah Konstitusi dan perguruan tinggi dalam rangka mendukung pengembangan wawasan hukum tata negara, konstitusi, serta praktik kelembagaan di lingkungan Mahkamah Konstitusi.
Dalam sambutannya, perwakilan Mahkamah Konstitusi menyampaikan apresiasi atas kepercayaan dari pihak Fakultas Syariah dan Hukum UIN Alauddin Makassar dalam menjadikan MK sebagai salah satu mitra strategis untuk pelaksanaan program KKN-PPL. “Kami menyambut seluruh mahasiswa peserta KKN-PPL dengan penuh antusias. Harapannya, teori yang telah dipelajari selama di bangku perkuliahan dapat diimplementasikan secara nyata melalui pengalaman langsung di lingkungan Mahkamah Konstitusi. Kami juga mendorong para mahasiswa untuk menggali ilmu sebanyak-banyaknya, memperluas wawasan, serta membangun hubungan kerja yang harmonis dan profesional dengan seluruh pegawai di sini”.
Sementara itu, perwakilan dari Fakultas Syariah dan Hukum menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan langkah penting dalam membekali mahasiswa dengan pengalaman praktis dan pemahaman mendalam tentang sistem hukum dan peradilan di Indonesia, khususnya dalam ranah hukum tata negara dan konstitusi. Kegiatan ditutup dengan pengalungan tanda peserta secara simbolis kepada Ketua Angkatan dan dilanjutkan foto bersama.

