Dekan Fakultas Syari’ah dan Hukum Dr. H. Muammar Muhammad Bakri
Lc., M.A. menegaskan bahwa mahasiswa dalam menuntut ilmu agar tidak cepat
merasa Qana’ah (cukup), tapi harus selalu haus mencari ilmu sesuai
dengan dasar katanya dalam Bahasa Arab, “thalab”, yaitu orang yang
senantiasa mencari Ilmu. Hal ini diungkapkan saat memberikan sambutan pada
kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kampus (PBAK) Fakultas Syari’ah dan
Hukum yang berlangsung di pelataran parikir Fakultas Syari’ah dan Hukum.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini dari hari Selasa tanggal 3 dan Rabu tanggal 4 September 2019, selain
dihadiri oleh para wakil Dekan I (Dr. H. Halim Talli, M.Ag., Wakil Dekan II
(Dr. Hamsir, MH, dan wakil dekan III (Dr. H. Muh. Saleh Ridwan, M.Ag.), juga dihadiri oleh para ketua Jurusan dan
Sektertaris Jurusan Ilmu Hukum, Hukum Tata Negara, Hukum Keluarga Islam, Ilmu
Falak dan Hukum Ekonomi Syari’ah. Demikian juga Kepala Tata Usaha (KTU) dan
para Kabag Tata Usaha dan para Dosen.
Dalam kegiatan PBAK tahun ini menghadirkan tamu dari KPK Direktorat
Pembinaan Jaringan Kerja Antar Komisi dan Instansi, Bapak Budi Santoso, SH, MH.
Dan Bapak Dr. Musrifu, H., MH Sebagai
pemateri. Selain itu juga mengundang narasumber perwakilan Komisi Penegakan
Kode Etik (KPKE) UIN Alauddin Makassar Ibu Dr, Safriani., SH., MH.
Ketua Panitia PBAK 2019, Irfan, S.Ag, M.Ag, dalam laporannya
mengatakan bahwa jumlah mahasiswa Baru yang diterima masuk ke Fakultas Syari’ah
dan Hukum sebanyak 710 orang yang tersebar ke lima jurusan. Ketua panitia juga
menegaskan bahwa tujun diselenggarakannya kegiatan PBAK ini agar mahasiswa baru
dapat lebih mengenal lingkungan kampus serta aturan-aturan akademik yang
berlaku di lingkungan kampus.
Turut pula Para pengurus Lembaga diberi kesempatan untuk berorasi di depan adik-adiknya.
adapun Tema PBAK Tahun ini mengangkat tema “Demokrasi dan Mahasiswa”.