GOWA, FSH.UIN-ALAUDDIN.AC.ID., Sehari setelah pelantikan, HMJ Ilmu Falak Fakultas Syariah dan Hukum UIN Alauddin Makassar sukses melaksanakan WEBINAR ASTRONOMI dengan menghadirkan pembicara dari dua Negara Indonesia-Malaysia, Kamis 04 Februari 2021 Via Zoom Meeting.
Webinar yang bertema Kuliah Langit Malaysia-Indonesia ini, menghadirkan Narasumber dari Indonesia dan Malaysia, diantaranya Dr. H. Muhammad Muammar Bakry, Lc., M.Ag. (Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Alauddin Makassar Indonesia), Dr. Fatmawati, M. Ag. (Ketua Program Studi Ilmu Falak-Indonesia), Hafez Murtza (CEO & Founder Apadilangit; Universe Awareness-Malaysia), dan Dr. Muh. Rasywan Syarif, SHI., MSI. (Founder Elfalaky Astronomical Center-Indonesia).
Disela-sela kegiatan, Andy Muhammmad Rukananto yang merupakan Ketua HMJ Ilmu Falak menyampaikan ungkapan terima kasihnya kepada seluruh Narasumber, Pimpinan Fakultas, Pimpinan Program Studi, Pengurus HMJ Ilmu Falak, serta seluruh Peserta yang hadir mengikuti acara tersebut, ia mengaku sangat bangga atas banyaknya peserta yang mengikuti kegiatan tersebut, ia juga menyampaikan permohonan maaf jika sekiranya dalam pelaksanaan kegiatan masih terdapat kekurangan, kedepan kagiatan yang serupa akan dilaksanakan sebagai salah satu media pengembangan ilmu pengetahuan mahasiswa.
Mewakili teman-teman, saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh Narasumber, Pimpinan Fakultas dan Program Studi, Teman-teman pengurus HMJ Ilmu Falak, serta kepada seluruh peserta yang hadir, kami juga menyampaikan permohonan maaf jika terdapat kekurangan, ungkap Andy sapaan akrabnya.
Peserta terlihat sangat merespon baik kegitan ini, ia merasa kegiatan ini sangat bagus karena memberikan ruang diskusi kepada mahasiswa untuk mempelajari Ilmu Falak dan Astronomi, selain itu pemateri yang dihadirkan juga sangat berkompeten dalam bidang ilmunya masing-masing, serta sangat semangat dalam memaparkan materi.
Kegitan ini sangat bagus, dan perlu untuk dilaksanakan, karena sebagai mahasiswi yang mempelajari ilmu falak sangat membutuhkan ruang diskusi, saya menunggu kegiatan seperti ini berikutnya, harap Nur Asyikin Mahasiswi STAIN Sultan Abdurrahman Kepulaun Riau.
Kegiatan ini tidak hanya diikuti oleh mahasiswa Ilmu Falak UIN Alauddin Makassar, tetapi juga diikuti oleh Mahasiswa Ilmu Falak dan Astronomi, serta praktisi dan pemerhati Ilmu Falak di Indonesia dan Malaysia yang mencapai sekitar 200 orang peserta. Peserta sangat aktif dalam mengikuti kegiatan tersebut, terlihat dengan banyaknya pertanyaan yang diberikan kepada para narasumber.