FSH.UIN-ALAUDDIN.AC.ID., Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN Alauddin Makassar menggelar kuliah umum bertajuk “Pancasila dalam Bingkai Moderasi Beragama” yang berlangsung di Ruang Lechture Teather Fakultas Syariah dan Hukum, Rabu (12/01/2022).
Kuliah umum ini, menghadirkan narasumber Dr. Dody Susanto yang merupakan Direktur Klinik Pancasila Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Republik Indonesia, serta dipandu oleh Ahkam Jayadi, SH., MH., yang merupakan Kepala Pusat Studi Pancasila Fakultas Syariah dan Hukum. Kegiatan ini diikuti oleh sejumlah Dosen, Pegawai, dan Mahasiswa lingkup Fakultas Syariah dan Hukum.
Dekan Fakultas Syariah dan Hukum, Dr. KH. Muammar Muhammad Bakry, Lc., M.Ag. dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini sangat penting untuk memberikan edukasi kepada mahasiwa agar dapat mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam berkehidupan, berbangsa dan bernegara, untuk mewujudkan semangat moderasi beragama di Indonesia khususnya di UIN Alauddin Makassar.
“Kuliah tamu ini, tentu sangat penting karena membahas mengenai nilai-nilai Pancasila untuk diimplementasikan dalam kehidupan sehingga akan terwujud moderasi beragama di Indonesia terkhusus di UIN Alauddin Makassar,” Ungkapnya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan terima kasih atas kehadiran narasumber di kampus peradaban, ia juga berharap seluruh civitas akademika Fakultas Syariah dan Hukum dapat memetik dan mengimpelentasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
“Selaku pimpin kami menghaturkan terima kasih kepada narasumber, dan saya berharap seluruh dosen dan mahasiswa dapat mengimplementasikan nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” Harap Ketua FKPT Prov. SulSel ini.
Dalam pemaparan materinya, Dr. Dody menyampaikan kepada seluruh peserta atas harapannya dalam membumikan Pancasila, serta mengajak seluruh dosen untuk mengikuti program-program Pendidikan kewarganegaraan.
“Saya mengajak seluruh mahasiswa dan dosen untuk membumikan pancasila, saya juga merekomendasikan kepada Dekan untuk membuat program diklat Pendidikan pancasilan dan kewarganegaraan bagi dosen dan mahasiswa,” Tutupnya.