GOWA, FSH.UIN-ALAUDDIN.AC.ID — Fakultas Syari’ah dan Hukum (FSH) UIN Alauddin Makassar menyelenggarakan Kuliah Umum yang mengangkat tema “Dari Wahyu ke Fatwa: Integrasi Ilmu Alquran dan Hadis dalam Proses Ijtihad Mazhab” yang diselenggarakan pada tanggal 10 Juli 2025 bertempat di Lecture Theater FSH. Kuliah Umum tersebut dihadiri oleh Dekan FSH, Wakil Dekan I dan II FSH, para Ketua Prodi dan Sekretaris Prodi lingkup FSH, para Dosen Senior dan para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), serta para mahasiswa lingkup FSH.
Bapak Dr. Abdi Wijaya, S.Ag., M.Ag. selaku Ketua Prodi PMH sekaligus selaku moderator, menjelaskan sedikit poin mengenai tema yang diangkat pada pelaksanaan Kuliah Umum tersebut yakni fatwa yang sebenarnya lahir setelah para ulama-ulama melakukan integrasi melalui dua ilmu yang sangat penting yakni; Ilmu Al-quran dan Ilmu Hadis. Barulah kemudian para ulama melakukan Ijtihad yang dilakukan melalui metode mazhab yang sistematis yang berlandaskan pada keilmuan. Selanjutnya Ijtihad tersebut dimunculkan dari dinamika dalam masyarakat yang setiap saat terjadi, selain itu banyaknya permasalahan yang muncul tetapi belum ada aturan yang ada sebelumnya.
Pelaksanaan Kuliah Umum tersebut dibuka secara langsung oleh Dr. H. Abd. Rauf Muhammad Amin, Lc., M.A. selaku Dekan FSH UIN Alauddin Makassar, beliau juga menekankan agar para audiens mendengarkan setiap penjelasan dari narasumber yang dihadirkan dikarenakan sangat menarik jika membahas topik ilmu kesyariatan bersama dengan pakarnya langsung. Selain itu beliau juga menjelaskan bahwa narasumber yang dihadirkan juga merupakan salah satu dosen yang berkontribusi melalui Litbang akademik untuk Indonesia.
Selanjutnya narasumber yang Bapak Dr. H. Abd. Rauf Muhammad Amin, Lc., M.A. maksud adalah Bapak Prof. Madya Dr. Harapandi Dahri, M.A. dari Kolej Universiti Perguruan Ugama Seri Begawan (KUPU SB) yang dihadirkan secara langsung dari negara Brunei Darussalam. Narasumber tersebut menjelaskan banyak hal mengenai tema yang diangkat pada pelaksanaan Kuliah Umum tersebut, beliau juga memberikan banyak pemahaman lainnya. Beliau juga menekankan pada 3 hal penting yakni; 1) Pengenalan diri sendiri, 2) Tujuan kita dihadirkan didunia (untuk beribadah kepada Allah SWT), 3) Beribadah dengan taat dan melaksanakan perintah-Nya.
Keaktifan serta antusiasme para audiens dalam pelaksanaan Kuliah Umum
tersebut terlihat pada sesi diskusi serta tanya jawab bersama pemateri. Selain
itu, Kuliah Umum tersebut dilaksanakan sebagai ruang diskusi yang disediakan
Fakultas untuk mendiskusikan isu-isu yang dihadirkan serta untuk memperluas
wawasan yang melampaui batas disiplin ilmu yang spesifik dan tidak ditemui
dalam kurikulum Prodi.